SMAN 6 Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan In House Training (IHT) yang bertajuk Optimalisasi Praktik Pembelajaran Berpihak pada Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi dan Peningkatan 5 Kompetensi Sosial Emosional Guru dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyongsong tahun ajaran 2024/2025 dengan semangat baru dan strategi yang lebih efektif.
Penanggungjawab dan Kepala Sekolah
Kegiatan IHT ini diadakan dengan penuh dukungan dari penanggungjawab kegiatan, Rosaliyanti, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum (Wakakur). Kepala Sekolah Dr. Muhammad Nasir, M.Pd turut serta memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta dalam kegiatan ini.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan IHT di SMAN 6 Samarinda bertujuan untuk:
- Mengoptimalkan praktik pembelajaran yang berpihak pada murid melalui pendekatan berdiferensiasi.
- Meningkatkan 5 kompetensi sosial emosional guru dan tenaga kependidikan, yang meliputi kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berhubungan, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
- Meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi setiap murid.



Rangkaian Kegiatan
Kegiatan IHT ini berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMAN 6 Samarinda. Beberapa aktivitas utama dalam kegiatan ini antara lain:
- Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi:
- Sesi workshop yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru tentang metode pembelajaran berdiferensiasi. Guru belajar cara mengidentifikasi kebutuhan individu murid dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.
- Pelatihan Kompetensi Sosial Emosional:
- Pelatihan yang fokus pada peningkatan kompetensi sosial emosional guru dan tenaga kependidikan. Peserta dilatih untuk lebih sadar diri, mampu mengelola emosi, dan meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain secara positif.
- Diskusi dan Refleksi:
- Sesi diskusi dan refleksi yang melibatkan seluruh peserta untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pembelajaran. Guru dan tenaga kependidikan berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
- Simulasi Pembelajaran:
- Simulasi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mempraktikkan metode pembelajaran berdiferensiasi dalam situasi yang mirip dengan kelas sebenarnya. Simulasi ini diikuti dengan evaluasi dan umpan balik dari fasilitator dan rekan sejawat.
Sambutan Kepala Sekolah
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Dr. Muhammad Nasir, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan IHT ini. Beliau menekankan pentingnya terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan pendidikan yang dinamis. Beliau juga berharap agar hasil dari kegiatan ini dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga memberikan dampak positif bagi murid.
Harapan ke Depan
Kegiatan In House Training (IHT) di SMAN 6 Samarinda ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan guru dan tenaga kependidikan yang lebih kompeten dan terampil, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih berpihak pada murid dan mampu mengembangkan potensi mereka secara optimal.
SMAN 6 Samarinda akan terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi muridnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan dan pengembangan profesional seperti ini secara berkelanjutan.
Tim Pengembangan Pendidikan SMAN 6 Samarinda