Membangun Budaya Refleksi dan Pengembangan Sistem Operasional yang Efisien untuk Sinergitas SMA Negeri 6 Samarinda

SMA Negeri 6 Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Membangun Budaya Refleksi dan Pengembangan Sistem Operasional yang Efisien untuk Sinergitas SMA Negeri 6 Samarinda”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 7 hingga 9 Januari 2025, bertempat di lingkungan sekolah.

Meningkatkan Budaya Refleksi dan Efisiensi Operasional

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dr. Muhammad Nasir, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 6 Samarinda. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya membangun budaya refleksi di lingkungan sekolah untuk menciptakan sistem operasional yang lebih efisien dan berdampak positif bagi seluruh warga sekolah.

“Refleksi adalah kunci utama untuk mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan budaya refleksi, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 6 Samarinda dan menciptakan sinergitas yang baik antara guru, tenaga administrasi, dan siswa,” ujar Dr. Muhammad Nasir, M.Pd.

Narasumber dan Materi Kegiatan

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Dr. Jarwoko, M.Pd, Kepala BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) Kalimantan Timur. Beliau memberikan materi tentang strategi pengembangan sistem operasional yang efisien di sekolah.

Dalam paparannya, Dr. Jarwoko menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh komponen sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. “Pengembangan sistem operasional yang efisien membutuhkan sinergi dari seluruh pihak. Guru, tenaga administrasi, hingga siswa harus terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas,” jelas Dr. Jarwoko.

Peran Guru Penggerak dalam Kegiatan

Ketua pelaksana kegiatan, Rosaliyanti, M.Pd, yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Guru Penggerak, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini.

“Sebagai guru penggerak, kami memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan sistem operasional yang mendukung tercapainya visi dan misi sekolah,” ujar Rosaliyanti.

Partisipasi Guru dan Tenaga Administrasi

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga administrasi SMA Negeri 6 Samarinda. Mereka berpartisipasi aktif dalam berbagai sesi diskusi dan refleksi yang diselenggarakan selama kegiatan berlangsung.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, terutama ketika membahas solusi untuk menghadapi tantangan operasional di sekolah. Mereka juga diajak untuk menyusun rencana tindak lanjut yang dapat diimplementasikan dalam keseharian di sekolah.

Tujuan dan Harapan Kegiatan

Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 6 Samarinda berharap dapat:

  1. Meningkatkan budaya refleksi di kalangan guru dan tenaga administrasi.
  2. Mengembangkan sistem operasional yang lebih efisien dan efektif.
  3. Menciptakan sinergitas yang baik antara seluruh komponen sekolah.
  4. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di SMA Negeri 6 Samarinda.

Dr. Muhammad Nasir, M.Pd menutup kegiatan dengan menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dengan baik. “Semoga apa yang telah kita diskusikan dan refleksikan selama tiga hari ini dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 6 Samarinda,” tutup beliau.

Dengan adanya kegiatan ini, SMA Negeri 6 Samarinda semakin optimis dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Semangat refleksi dan pengembangan operasional yang efisien diharapkan dapat membawa sekolah menuju masa depan yang lebih baik.