Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kinerja satuan pendidikan, SMAN 6 Samarinda menggelar In House Training (IHT) bertema “Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kinerja Satuan Pendidikan melalui Penguatan Deep Learning serta Penguatan Sekolah Inklusi”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan pembelajaran yang mendalam dan menjangkau seluruh peserta didik tanpa terkecuali.
Kegiatan IHT ini dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 6 Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembelajaran berbasis deep learning dalam menjawab tantangan abad ke-21, serta peran strategis sekolah inklusi dalam memastikan tidak ada siswa yang tertinggal.
“Kita tidak bisa lagi sekadar mengajar untuk menyelesaikan materi. Kita harus menginspirasi, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan membentuk karakter. Deep learning adalah kunci, dan inklusi adalah pintu agar semua siswa bisa ikut serta,” ujar Dr. Nasir.
Turut Hadir Anggota DPRD Provinsi dari Komisi IV


Menambah semangat kegiatan, IHT ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Komisi IV, Darlis Pattalongi, yang menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif SMAN 6 Samarinda. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Saya bangga dengan inisiatif SMAN 6 Samarinda. Pendidikan bukan hanya soal prestasi, tapi tentang bagaimana kita memanusiakan manusia. Sekolah inklusi adalah wujud nyata keadilan sosial dalam dunia pendidikan,” tegas Darlis.
Fokus pada Pembelajaran Mendalam dan Inklusif
IHT ini menghadirkan sesi pelatihan interaktif yang membekali guru-guru dengan strategi pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif. Tak hanya itu, pelatihan juga mengangkat pentingnya pendekatan inklusif dalam pembelajaran untuk memastikan bahwa peserta didik dengan kebutuhan khusus mendapatkan dukungan yang sesuai.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh guru SMAN 6 Samarinda, dan diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran di kelas, serta memperkuat citra sekolah sebagai institusi yang peduli dan adaptif terhadap perubahan zaman.